Apa yang Membuat Film Menjadi Blockbuster
Film Blockbuster sangat mahal untuk dibuat, melibatkan bintang-bintang besar dan efek khusus yang mahal. Secara harfiah jutaan dolar dihabiskan untuk mereka dengan harapan pengembaliannya akan lebih dari sekadar https://hermes21.com/ biaya mereka. Film-film inilah yang menjadi andalan studio untuk menjaga agar uang tetap mengalir dan film yang buruk dapat merugikan perusahaan.
Keberhasilan atau kegagalan sebuah film seringkali ditentukan oleh penjualan tiket selama akhir pekan pertama penayangan perdana. Dalam upaya untuk meningkatkan penjualan ini, banyak studio melakukan “pemutaran lanjutan”, untuk mendapatkan umpan balik positif yang dapat mereka gunakan untuk iklan. Pemutaran ini juga memberi tahu studio apa yang harus diantisipasi dalam ulasan publik.
Dengan naiknya harga tiket film, banyak orang yang ragu untuk melihatnya, sehingga studio mempekerjakan aktor terkenal dan mahal untuk memikat publik. Mereka juga menggunakan efek visual khusus untuk memukau penonton dan plot menegangkan yang diharapkan akan terus berlanjut. mereka terpaku ke tempat duduk mereka.
Kebanyakan studio film tahu apa yang ingin dilihat publik saat mereka pergi ke bioskop. Beberapa studio sangat terkejut dengan pembuatan movie yang harganya sedikit dibandingkan dengan movie laris, tetapi telah mengembangkan pengikut “sekte”, seperti movie hitam putih, “Night of the Living Dead” atau yang masih populer, “Rocky Pertunjukan Gambar Horor “. Dalam upaya untuk terus mendapatkan keuntungan dari film-film populer lama, mereka sering mencoba membuat remake dari film-film tersebut tetapi biasanya tanpa hasil yang sama. Salah satu movie tersebut adalah “King Kong”, yang dilakukan beberapa kali. Orang-orang pergi menonton film-film ini dengan harapan akan sebagus movie aslinya, atau membiarkan anak-anak mereka mengalaminya seperti yang mereka lakukan ketika mereka masih kecil.
Taktik lain yang digunakan studio adalah membuat sekuel movie populer. Trilogi Matrix mendatangkan banyak keuntungan, seperti halnya trilogi “Lord of the Rings”. Film Harry Potter sudah diantisipasi jauh sebelum keluar dan studio movie tahu bahwa mereka akan dapat mengandalkan keuntungan besar dari mereka.
Cara lain studio mendapatkan keuntungan dari film-film ini adalah dengan menjual barang dagangan yang mewakili karakter di dalamnya, mulai dari boneka hingga videogame. Mereka juga menghasilkan uang dari penjualan dan penyewaan DVD dan mempekerjakan artis musik populer untuk merekam soundtrack, sehingga mereka dapat menjual CD dan meningkatkan keuntungan mereka lebih banyak lagi.
Film-film Blockbuster akan selalu menjadi bentuk hiburan yang akan ditonton oleh banyak orang dari televisi mereka. Tidak ada yang seperti mendapatkan sekotak popcorn dan kehilangan diri Anda dalam movie hebat yang ditayangkan di layar perak.